Asyik Seru — Orgάn ίntim wanita adalah bagian yang istimewa. Letaknya tersembunyi tetapi harus dirawat lebih 'ribet' dibandingkan anggota tubuh yang lain. Saat aroma missV mulai tidak sedap dan tidak seperti hari-hari biasanya, wanita sering panik.
Biasanya kepanikan ini sering membuat wanita meminum obat pengharum missV atau memakai sabun khusus agar aroma rgan ίntim kembali normal, padahal cara tersebut bisa semakin memperparah keadaan.
Sebenarnya ada banyak penyebab bau tidak sedap pada missV. Maka dari itu sebaiknya kenali dulu penyebabnya, baru lakukan pengobatan atau pencegahan! Seperti dilansir dari Sheknowns, inilah 5 penyebab bau tidak sedap pada orgάn ίntim wanita.
1. Kebersihan MissV Tidak Dijaga
Pada umumnya masalah bau MissV terjadi karena kurang kesadaran untuk membersihkan dan merawat daerah ini. Bahkan masalah ini bisa terjadi pada anak perempuan. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam hal merawat kebersihan MissV.
- Ganti celana dalam dua kali sehari. Jika celana dalam terasa lembab atau basah, segera ganti. Akan lebih baik jika Anda membawa celana dalam cadangan dalam dompet kecil, sehingga dapat Anda pakai sewaktu-waktu. Atau gunakan pantyliner jika perlu.
- Hindari menggunakan sabun pembersih daerah kewanitaan, apalagi yang mengandung parfum. Cukup bersihkan daerah missV dengan air bersih.
- Pastikan tangan Anda sudah dicuci bersih sebelum menyeka atau membasuh missV.
- Bersihkan MissV dari arah depan ke belakang, untuk menghindari perpindahan bakteri dari dubur.
- Jangan pernah menggunakan krim, gel, tablet, pil yang dimasukkan ke dalam missV dengan asumsi bisa mengencangkan, merapatkan atau mengharumkan. Kecuali atas saran dokter! Hindari membeli barang-barang tersebut yang dijual secara bebas.
- Ganti pembalut setidaknya 4 jam sekali saat Anda sedang menstruasi.
- Semoga tips ini bisa membantu. Jangan sembarangan mengobati sendiri missV yang mengeluarkan bau tidak sedap. Percayakan kesehatan dan pengobatan masalah missV pada dokter terpercaya.
2. Bacterial Vάginosis atau Bakteri Vάginά
Bacterial Vάginosis tidak seseram namanya, karena hal ini adalah sesuatu yang wajar dan penyebab umum bau pada missV. Orgάn ίntim wanita dihuni oleh bakteri alami yang akan merawat kesehatan missV. Jika jumlah bakteri alami ini berlebih, memang akan tercium aroma yang lebih menyengat.
Penyebab Bacterial Vάginosis belum diketahui, gejala lain yang timbul adalah gatal dan nyeri pada missV. Untuk mengatasi masalah ini, segera periksakan ke dokter. Biasanya pengobatan tidak terlalu banyak, antibiotik sudah bisa mengatasi masalah bau pada orgάn ίntim akibat bakteri alami yang berlebih.
3. Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul terjadi ketika bakteri (biasanya menular secara sέksuάl) berjalan melalui vάginά ke dalam rahim. Biasanya Penyakit Menular Sέksuάl ini terdiagnosis sebagai klamidia. Penyakit ini sering tidak terdeteksi hingga terjadi kesulitan saat hamil.
Jika Anda mencium aroma tidak sedap pada missV, nyeri panggul, demam, sering merasa nyeri saat berhubungάn ίntim dan saat buang air kecil, segera periksakan kemungkinan klamidia. Efek buruk penyakit ini tidak hanya bau pada MissV, tetapi juga kemandulan dan masalah kehamilan.
4. Infeksi Jamur
Ini merupakan hal yang sering menjadi penyebab bau pada orgάn ίntim wanita, dan membuat tidak nyaman. Ciri-cirinya adalah aroma yang tidak biasa, cairan keputihan warna putih susu dan agak kental, area MissV terasa gatal dan panas. Antibiotik dan sabun orgάn ίntim tidak akan menyelesaikan masalah infeksi jamur, Anda disarankan mengunjungi dokter jika mengalami gejala infeksi jamur.
5. Penyakit Menular Sέksuάl
Beberapa Penyakit Menular Sέksuάl dapat menyebabkan bau tidak enak pada missV. Penyakit Menular Sέksuάl yang sering menyebabkan bau pada missV adalah klamidia dan gonore. Penyakit ini dapat mudah diobati jika segera ditangani, tetapi bisa terjadi komplikasi jika tidak segera diobati.
Yang menyeramkan, gejala klamidia dan gonore sering tidak dirasakan. Biasanya hanya bau yang berbeda dari biasanya dan rasa nyeri saat buang air kecil. Pemeriksaan secepatnya pada dokter sangat diperlukan, hindari hubungάn ίntim yang tidak aman.