Akan tetapi, lain lagi ceritanya kalau menggunakan identitas palsu. Di dunia maya memang banyak orang menggunakan nama samaran, sebab bagi sebagian konsumen internet, sebaiknya tak sembarangan menyebarkan identitas pribadi. Selain itu, dengan menggunakan nama samaran, kita bisa berbuat apapun tanpa ketahuan oleh orang yang mengenal kita.
Namun sayangnya, hal ini justru menjadi prahara rumah tangga bagi seorang mertua dan menantu di China. Wang, seorang mertua berusia 57 tahun, melakukan chatting dengan wanita di sebuah hotel. Keakrabannya dengan wanita tersebut dimulai lewat chatting online. Tentu saja keduanya menggunakan nama samaran.
Tingkah laku wanita bernama Lili ini membuat suaminya curiga dan pada hari di mana Lili dan Wang hendak bertemu, Da Jun, sang suami, mengikutinya. Tapi kekagetan justru menghampiri ketiganya.
Saat itu, Lili terkejut karena teman chatting yang akan dia temui adalah Wang, mertuanya sendiri. Dan Da Jun yang memergoki keduanya, ikut terkejut. Da Jun yang emosi sampai memukul ayah dan istrinya itu. Salah satu di antara mereka mengalami patah gigi akibat terkena pukulan Da Jun.
"Selama ini aku kelelahan dan sakit demi mencari uang dan inikah yang kau lakukan untukku?", ujar Da Jun pada Lili.
"Ini kesalahpahaman," kata Lili. Sementara sang ayah juga berkata, "Bagaimana bisa orang yang kutemui dan seruangan denganku ternyata adalah menantuku sendiri?" tambahnya.Akibat pemukulan ini tentu saja membuat pihak hotel memanggil keamanan dan mendudukkan ketiganya. Ternyata setelah ditanya, selama masa berkenalan di dunia maya, Lili dan Wang sama-sama menggunakan foto palsu. Jadi oleh sebab itulah keduanya kemudian memutuskan untuk bertemu.
Akhir cerita, mulai saat ini sebaiknya berhati-hatilah berhubungan dengan orang baru di dunia maya. Sembarangan menggunakan identitas atau foto palsu pun bisa membuat Anda mendapatkan masalah besar.
Simak Juga :
No comments:
Post a Comment