Saturday

8 Orang Yang Diusir Dari Museum Dengan Alasan Aneh dan Konyol Sejagat

Asyik Seru — Tahukah kamu, museum merupakan sebuah bangunan yang kebanyakan dipakai untuk menyimpan benda-benda penting dan bersejarah. Tak heran jika begitu banyak sekali orang-orang yang ingin berkunjung ke museum.

Namun tahukah kamu kalau di dunia ini ada saja orang-orang yang terpaksa diusir saat mereka hadir ke museum? Ya, bahkan cenderung alasan pengusiran itu adalah hal yang konyol! Nah dilansir Oddee, berikut ini beberapa di antaranya.

1. Berbau Tak Sedap
Menurut laporan media, pada 30 Januari 2013 lalu petugas keamanan Musee d'Orsay di Paris mengusir sebuah keluarga miskin karena orang-orang mengeluh atas bau badan mereka. 

Berbau Tak Sedap

Keluarga itu diusir saat sedang melihat lukisan Van Gogh dan banyak orang mengeluh atas bau badan mereka. Sungguh malang nasibnya. 

2. Pakai Slogan Atheis
Pada Agustus 2008, saat mengunjungi Museum Creation, Derek Rogers yang seorang mahasiswa ilmu komputer di Universitas Dalhouise diusir. Apa alasannya? Derek ditahan oleh petugas museum lantaran memakai kaos bertuliskan, "Mungkin sebenarnya Tuhan tak ada. 

Pakai Slogan Atheis

Jadi sekarang berhenti khawatir dan bersenang-senanglah," Petugas meminta Derek melepas atau menutup kaosnya namun tak mau dan akhirnya diusir dengan alasan akan menyebabkan kekacauan dengan teman-teman atheisnya. Anehnya, pengunjung lain yang datang bersamaan mengakui Derek tak melakukan hal-hal yang mengganggu. 

3. Naik Kursi Roda
Lexi Haas (11) menderita gangguan syaraf parah yang dikenal dengan nama Kernicterus sehingga dia tak bisa bicara dan hanya bisa menyebut iya dan tidak serta bergerak di atas kursi roda. 

Naik Kursi Roda

Pada Juli 2013, Lexi dan keluarganya berkunjung ke Museum Kapal Laut di Savannah namun malang saat petugas melarang Lexi masuk dengan alasan kursi roda Lexi bisa membuat karpet museum kotor. Karena itu pro kontra ramai muncul di masyarakat dan petugas yang melarang Lexi telah dipecat.

4. Merusak Karya Seni
Pada Januari 2004 silam, duta Israel untuk Swedia diusir dari Museum Antik Nasional Stockholm karena dia menghancurkan sebuah karya seni yang menampilkan gambar seorang pembom bunuh diri Palestina. Insiden itu dilaporkan luas oleh media Swedia sehingga dibentuk instalasi seni diberi nama Putri Salju yang terletak di halaman museum. 

Merusak Karya Seni

Instalasi karya itu menampilkan sebuah kolam mini berisi air merah yang dirancang agar tampak seperti darah dan ada perahu kecil berlayar bernama Putri Salju. Di atas kapal itu ada foto Hanadi Jaradat yang tersenyum, dia adalah pengacara perempuan yang meledakkan dirinya pada Oktober 2004 dengan 21 warga Israel tewas. 

5. Bergandengan Tangan
Pada Juli 2011 silam, pasangan lesbi diusir dari pameran Gertrude Stein di Museum San Fransisco lantaran saling berpegangan tangan. 

Bergandengan Tangan

Seorang saksi Jane Levikow mengatakan bahwa pasangan lesbi itu saling berpegangan tangan dan petugas melarang aksi mereka dan akhirnya mengusirnya. Meski akhirnya pihak museum meminta maaf atas tindakan itu. 

6. Melompat di Ranjang
Pada Mei 2012, sekelompok mahasiswa melakukan kunjungan ke Museum Seni Amerika dan melihat pelajar SMA Arlington ditangkap petugas museum karena dia melompat-lompat di atas ranjang bersejarah yang sudah ada sejak tahun 1800-an. 

Melompat di Ranjang

Oleh karena itu, maka ketiga pelajar Arlington tersebut mendapat hukuman skorsing. Aneh ya!

7. Memanjat Dinosaurus
Pada 15 Februari 2013 yang lalu, mahasiswa senior Universitas Middletown mengeglar sebuah event di museum dan mengundang sekitar 500 orang yang melakukan pesta semalam suntuk dengan narkoba, sεks, dan minuman keras. 

Memanjat Dinosaurus

Anehnya, bahkan orang-orang tak sadar itu juga menaiki replika dinosaurus di Pusat Ilmu Pengetahuan Connecticut sampai jatuh ke eskalator. 

8. Menyusui Anak
Pada 30 Januari 2011 silam, Noriko Aita berada di Museum Hirshorn di Washington D.C saat dia duduk di bangku dan mulai menyusui putrinya. 

Menyusui Anak

Lalu petugas keamanan meminta Aita berhenti dan pergi ke toilet sampai akhirnya dia diusir. Tapi akhirnya pihak museum meminta maaf pada Aita dan publik.

No comments:

Post a Comment