Saturday

10 Manusia Aneh Yang Menderita Penyakit Medis Super Langka di Dunia

Seperti kata pepatah 'Manusia tak ada yang sempurna'. Oleh sebab itu tiap individu dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beberapa manusia merasa kekurangan dalam dirinya tak dapat diterima, lalu mengutuki diri sendiri. Tak jarang pula yang memutuskan untuk menyerah dan mengakhiri hidupnya sendiri karena malu.

Akan tetapi anehnya orang-orang luar biasa ini, justru tak menyerah meskipun mereka ditakdirkan memiliki kelainan langka yang membuat mereka menderita. Namun sebaliknya, mereka tetap berusaha bertahan hidup. Siapa saja mereka? Yuk simak yang berikut ini.

1. Kuku-Kuku di Kepala
Bagaimana rasanya bila seluruh hidupmu direnggut oleh penyakit yang tak diketahui? Inilah yang terjadi pada perempuan bernama Shanyna Isom. Shanyna adalah lulusan SMA yang ingin melanjutkan sekolahnya ke jurusan hukum.


Namun kejadian tragis ini dimulai pada tahun 2009, ketika Shanyna diserang alergi karena steroid yang diberikan padanya untuk menangani asma. Dalam hitungan bulan, ia diserang penyakit kulit yang bahkan dokter pun tak mengetahui penyebabnya.

Pada tahun 2011, Shanyna masuk ke rumah sakit Johns Hopkins di Baltimore. Dokter mengatakan bahwa kulitnya memproduksi sel kulit lebih tinggi 12 kali lipat. Dan bukannya memproduksi rambut, folikelnya memproduksi kuku-kuku. 

2. Perempuan Yang Harus Makan Tiap 15 Menit
Banyak dari kita sibuk berdiet dan menahan nafsu makan. Namun tidak demikian dengan Lizzie Velasquez. Wanita berusia 21 tahun dari Austin, Texas ini harus makan tiap 15 menit sekali untuk bertahan hidup. Velasquez memiliki penyakit langka yang mencegahnya meningkatkan berat badan, meskipun ia makan 60 kali sehari.


Meskipun mengonsumsi 5.000-8.000 kalori per hari, berat badan Velasquez tak pernah naik. Ia adalah satu dari 3 orang di dunia dengan kasus ini. Penyakit ini disebut Neonatal Progeroid Syndrome (NPS). Penyakit ini menyebabkan penuaan dini, kehilangan lemak dari tubuh dan wajah, serta degenerasi sel.

3. 'Benjamin Button' Brothers
Semakin tua, mental dua bersaudara Michael Clark (42) dan Matthew Clark (39) menjadi semakin muda. Michael dulunya adalah seorang anggota RAF, namun kemudian ia tak punya rumah dan kini beraksi seperti seorang anak berusia 10 tahun. 


Sementara Matthew kehilangan pekerjaannya sebagai seorang pekerja pabrik dan mulai bersikap seperti bayi. Situasi tragis ini mirip dengan film Brad Pitt yang berjudul THE CURIOUS CASE OF BENJAMIN BUTTON. Film ini berkisah tentang orang tua yang bertingkah laku seperti anak-anak. 

4. Pria Yang Percaya Dirinya Mati
Seorang pasien mengaku dirinya telah meninggal. Ia menghabiskan waktu di kuburan-kuburan, dan merasa itulah cara terdekat menuju kematian. Pria Inggris bernama Graham ini merasa ia telah meninggal, meskipun faktanya ia masih bernapas.


Dokter mendiagnosa penyakit ini sebagai Cotard's Syndrome, yang juga dikenal sebagai 'Walking Corpse Syndrome' (Syndrom Mayat Berjalan). Penyakit ini membuat penderitanya merasa mereka telah menjadi zombie.

Syndrom ini hanya diderita beberapa ratus orang di seluruh dunia, dengan berbagai gejala. Biasanya penyakit ini timbul setelah depresi dan stres yang cukup parah. 

5. Remaja Berwajah Tua
Hayley Okines harus menghadapi vonis dokter bahwa ia takkan hidup lebih lama dari 13 tahun. Ia menderita Progeria, yang mengubah anak-anak menjadi tua sebelum mereka beranjak remaja. 


Meskipun demikian, ia akhirnya sukses merayakan ulang tahun ke 14. Penderita progeria menua 8 kali lebih cepat dari rata-rata. Hayley harus menerima tubuh dengan kulit yang tipis dan tulang yang rentan. Pasien progeria rata-rata meninggal terkena serangan jantung arau stroke pada usia 13 tahun. 

6. Wanita Dengan 2 Uterus
Sejak dulu, Hazel Jones selalu bertanya-tanya mengapa ia mengalami kram perut yang begitu parah tiap menstruasi pada masa puber. Namun keheranannya itu terjawab lewat diagnosa yang menunjukkan bahwa ia memiliki dua uterus.


Hazel memeriksakan diri ke dokter setelah kekasihnya memberitahu bahwa ia 'berbeda' pada area genital. Hazel mengatakan bahwa ia menikmati saja kondisi uniknya ini. 

7. 'Kurcaci' Yang Menjadi Raksasa
Adam Rainer dulunya harus menahan malu saat dihina dengan tinggi tubuhnya yang tergolong rendah, yaitu 1,38 meter pada usia 18 tahun. Pada usia 19, tingginya 1,43 meter.
Namun keajaiban terjadi. 


Sejak berulang tahun ke-21 hingga 32, tinggi Rainer meningkat drastis dari 1,47 menjadi 2,18 meter. Pada tahun 1950, ia meninggal pada usia 51, dengan tinggi 2,34 meter. Ialah satu-satunya orang yang pernah terdata sebagai dwarf (kurcaci) dan giant (raksasa) sepanjang hidupnya.

8. Wanita Dengan Dunia Terbalik
Bojana Danilovic memiliki pandangan yang unik atas dunia. Dengan kondisi langkanya, ia melihat segala sesuatu secara terbalik, setiap waktu. Wanita Serbia berusia 28 tahun ini menggunakan komputer secara terbalik saat bekerja, dan bersantai di rumah dengan televisi yang digantung terbalik.


Para ahli dari Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology telah berdiskusi setelah dokter-dokter lokal terkejut dengan kejadian luar biasa ini. Menurut mereka, Danilovic menderita sebuah syndrom neurologikal, 'spatial orientation phenomenon'.

9. Menangis Darah...
Para dokter di Chile begitu terkejut saat seorang pasien yang menangis darah. Yaritza Olivia (20 tahun) dari Purranque meneteskan air mata darah beberapa kali sehari sejak ia terkena penyakit misterius baru-baru ini.


Setelah mencari asistensi medis, ia diberi eye drops untuk meredakan sakit terbakar yang ia rasakan. 2 Rumah sakit yang ia datangi menyebut penyakit ini sebagai haemolacria. 

10. Manusia 'Ikan'
Anak laki-laki berusia 8 tahun, Pan Xianhang tak bisa tidur di malam hari. Pasalnya, tubuh anak yang dijuluki 'manusia ikan' oleh masyarakat sekitar ini dipenuhi lapisan semacam sisik yang membuatnya merasa gatal.


Didiagnosa menderita penyakit genetis langka Ichtyosis, Pan selama ini hidup dengan rasa sakit yang tak dapat dibayangkan. Kondisi penyakit kulitnya yang parah mengakibatkan perubahan bentuk mata, hidung, mulut dan telinganya.

Menurut The Foundation for Ichthyosis & Related Skin Types, diperkirakan setiap tahun 16 ribu bayi lahir dengan penyakit Ichthyosis. Meskipun demikian, gejala dan tingkat keparahannya berbeda.