Asyik Seru — Belakangan ini kasus pemerkosaan terhadap wanita terus meningkat di berbagai negara di dunia ini. Tentunya hal ini harus diwaspadai oleh kaum hawa agar mereka tidak menjadi korban pemerkosaan.
Ada seorang wanita bernama Grace Brown melalui pesan fotografi ingin memberitahukan kepada banyak wanita di dunia ini tentang apa yang sering diucapkan orang orang yang mau memperkosa wanita. Kata kata ini Grace dapatkan dari beberapa orang pelaku pemerkosaan. Fotografi ini sendiri merupakan bagian dari kampanye bertajuk Project Unbreakable yang telah dilakukan Grace sejak Oktober 2011 Nah mau tahu kata apa saja yang sering diucapkan para pelaku pemerkosa simak berikut ini.
1. Aku Melakukan Kesalahan
Biasanya setelah puas memperkosa korban pelaku langsung menyesali perbuatannya hal ini memang sengaja dilakukan agar korban tidak melaporkan tindak kejahatannya ini ke polisi.
2. Ini Salahmu!
Setelah melakukan perkosaan, pelaku malah menyalahkan korban. Dalam kasus ini, pelaku menyalahkan korban lantaran mabuk berat sehingga mengalami hal yang harusnya tidak terjadi. Tentu saja korban yang saat itu masih di bawah umur akan merasa bersalah sendiri karena harusnya dia bisa menghindari semua itu dengan tak mengkonsumsi alkohol.
3. Kubuat Kau Sengsara!
Korban yang menjadi pemerkosaan ini masih berusia 13 tahun dan pelakunya adalah pria tua berusia 50 tahun, pelaku mengancam akan membuat hidup sang gadis sengsara, kini si pelaku sudah di hukum selama 33 tahun atas perbuatannya.
4. Kamu Cantik!
Hati hati dengan rayuan teman pria kamu sebab dengan beberapa rayuan manis bisa saja kamu jatuh kedalam perangkapnya, nah seperti yang dialami gadis ini karena dirayu oleh temannya ia kehilangan masa depannya.
5. Kau Tak Perawan Lagi!
Dengan menyebutkan sang wanita tidak perawan lagi biasa si pelaku berusaha untuk mengajak korbannya berhubungan intim hal ini seperti yang dirasakan gadis berusia 15 tahun walaupun menangis ia tetap dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku.
Jadi itulah beberapa kata kata yang sering diucapkan oleh para pelaku pemerkosa.
No comments:
Post a Comment