Sunday

Penampakan Sosok Pocong Teror Warga Blitar, Aduh Seram!!!

Kali ini sebagian masyarakat di Dusun Banyuurip, Desa Sumberingin, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kian resah akibat munculnya fenomena sosok hantu pocong menyeramkan.



Pasalnya, hantu dengan tali kafan mengikat kepala tersebut, dikabarkan mengetuki setiap pintu rumah warga yang bertempat di sekitar tempat pemakaman umum. 

Namun tidak hanya itu, ternyata sosok pocong juga sering menampakkan diri kepada setiap orang yang melintas di TPU Desa Sumber Ringin.

Menurut kabar dari salah seorang warga yang bernama Marsonen (70 tahun), yang bertempat tinggal sekira 30 meter dari kuburan, membenarkan kabar penampakan tersebut.
"Benar dua kali saya melihatnya, sekira pukul 20.00 Wib saat melintas di depan makam. Pocong itu berdiri di depan pintu masuk makam," ujar Marsonen, Selasa (14/4).
Lebih menyeramkan lagi, sebenarnya tidak hanya Marsonen, ternyata warga bernama Saulin, Jasyanto dan Ningsih juga membenarkan, hampir setiap malam, pintu rumahnya diketuk sosok tak tampak yang diduga dilakukan hantu pocong.

Konon, teror pocong ini berlangsung sekira pukul 24.00 Wib. Tapi meskipun demikian, hantu ini tidak sampai menyakiti, meskipun sebagian warga tercekam akibat ketakutan.

Masykur yang merupakan Ketua RT 01 RW 04 Dusun Banyuurip, ini memang membenarkan adanya kabar hantu pocong. Pocong ini muncul pasca kematian Ny Sitas (70 tahun), yang merupakan warga setempat.

Adapun menurut informasi yang diterima oleh Masykur, saat dikuburkan, tiga tali kafan yang mengikat jasad Sitas tidak dilepas. Sementara itu, menurut keyakinan sebagian warga, setiap tali kafan harus dilepas sebelum dimakamkan.
"Saya tidak tahu pasti apakah karena tali tidak dilepas. Tapi yang jelas kabar hantu pocong itu muncul setelah Ny Sitas meninggal. Dan pihak keluarga yang meminta tidak dilepas," pungkas Marsonen.
Saat itu, kematian Ny Sitas telah berlangsung selama 10 hari. Akan tetapi hingga sekarang warga setempat masih tercekam karena ketakutan akibat ulah pocong nakal tersebut. 
"Sejak peristiwa ini menjelang malam hari, warga menutupi pintu rumah," kata Marsonen.