Saat ini di tengah situasi yang makin tidak aman terutama bagi wanita ini, berbuat baik untuk orang lain sepertinya menjadi sebuah dilema. Bagaimana tidak, seandainya dimanfaatkan seperti tragisnya nasib perempuan yang satu ini?
Seorang perawat muda yang masih berusia 17 tahun, Hu Yixuan, menjadi korban penjebakan dan pembunuhan penuh intrik yang dilakukan oleh sepasang suami istri. Lebih ironisnya lagi, istri pelaku saat itu justru sedang dalam keadaan mengandung.
Sebagaimana seorang ibu hamil, alangkah baiknya jika mereka selalu berbuat kebaikan agar nantinya sang anak senantiasa meniru kebaikan itu. Tapi wanita pelaku penjebakan ini malah memanfaatkan kehamilannya untuk menjebak Hu Yixuan dengan berpura-pura merasa kesakitan.
Kemudian melihat kondisi ini, Hu Yixuan reflek membantunya. Bahkan perawat muda ini masih sempat mengirimkan pesan sebelum dia meninggal via WeChat.
"Aku sedang membantu bibi yang sedang hamil."
Akan tetapi siapa sangka setelah itu Hu Yixuan di jebak dan dibunuh? Sebenarnya kejadian ini terekam di CCTV saat sang ibu hamil dan suaminya membawa sebuah koper besar yang diduga berisi tubuh perawat bernasib malang tersebut.
Para pembunuh ditangkap dengan motif pembunuhan yang sungguh ironis. Menurut tetangga pelaku, pasangan pembunuh ini sudah berpisah akibat sang wanita ketahuan tidur dengan pria lain. Namun wanita tersebut ingin memenangkan hati suaminya kembali dengan berjanji akan membawakan gadis perawan untuk berhubungan seks dengannya.
Jadi, sebenarnya kejadian seperti ini akan membuat kita seringkali dibayangi oleh ketakutan sendiri untuk berbuat baik pada orang lain. Karena saat ini semakin banyak saja pihak tak bertanggung jawab yang dengan sengaja memanfaatkan kebaikan untuk mengeruk keuntungan dan merugikan yang lain.