Yang gak berani baca pasti nyesel banget nih, 5 mitos menyeramkan tentang pocong yang berkembang di masyarakat Indonesia. Bisa dipastikan bahwa sebagian besar dari masyarakat kita sudah mengetahui tentang eksistensi dari hantu yang berwujud pocong ini, karena sebagian orang mempercayai bahwa pocong itu benar-benar merupakan perwujudan dari orang yang telah meninggal.
Namun, yang menjadi pertanyaan, mengapa hantu pocong banyak bermunculan di wilayah Indonesia, dan sebagian negara yang beragama Muslim? Berikut kami rangkum dalam 5 mitos tentang pocong Yang berkembang biak di mulut masyarakat sebagai berikut.
1. Dukun
Masyarakat juga percaya bahwa hantu pocong yang bergentayangan, bisa jadi merupakan ulah dari seorang dukun untuk menakut-nakuti orang yang dituju.
Bahkan menurut masyarakat, hantu pocong yang berjenis seperti ini bisa membunuh orang yang menjadi korbannya. Namun selain itu, hantu pocong juga bisa digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kekuatan ilmu hitam dari pelakunya.
2. Perk0saan
Salah satu hal yang tabu, namun banyak dilakukan masyarakat yaitu ketika ada warga yang dibunuh dengan cara tidak wajar, atau diperkosa kemudian dibunuh. Biasanya si mayat yang dikebumikan tersebut, tali pocongnya tidak dilepas. Hal tersebut dilakukan agar si arwah tersebut mengejar atau menakut-nakuti si pelaku permbunuhan terhadap si korban.
Akan tetapi, anggota keluarga yang melakukan hal tersebut harus menerima konsekuensinya. Menurut para ahli spiritual, apabila orang awam dan tidak mengerti tentang dunia gaib, maka dilarang untuk mencoba hal tersebut.
3. Tali Pocong
Pocong sebenarnya adalah cara seorang muslim untuk dikebumikan dengan cara dibungkus dengan kain kafan dan diikatkan di bagian ujung badannya dengan tali. Menurut kepercayaan masyarakat, ketika dikebumikan, tali pocong tersebut harus dibuka agar tidak gentayangan.
Apabila lupa dilepas talinya, maka masyarakat percaya bahwa arwah yang meninggal tersebut akan gentayangan dengan mengenakan pocong tersebut dan meminta kepada orang yang ditemuinya untuk melepaskan tali pocongnya.
4. Melayang
Di layar lebar, hantu pocong digambarkan cara bergentayangannya dengan cara melompat padahal dalam kenyataannya tidak seperti itu. Pocong menghantui warga dengan tidak melompat, tetapi melayang atau terbang.
Menurut mitos, cara untuk menghindari dari kejaran pocong yaitu dengan menempelkan badan ke tanah atau tiarap bahkan bisa dengan lari dengan berkelok-kelok.
5. Jin Kafir
Menurut pada ulama, hantu pocong yang sring menakut-nakuti warga merupakan perbuatan dari jin kafir yang ingin menggoda keimanan manusia. Jin tersebut bisa menyerupai apa saja yang is inginkan bahkan berwujud menjadi pocong.
Menurut masyarakat, cara mengetahui jin yang berwujud pocong yaitu kemunculannya berada di atas pohon, menampakkan hanya setengah badan pocong, dan sorot matanya berwarna merah atau biru.
Demikian artikel tentang 5 Mitos Menyeramkan Tentang Pocong Yang Beredar di Masyarakat IndonesiaRating:5Reviewer:oe!- ItemReviewed:5 Mitos Menyeramkan Tentang Pocong Yang Beredar di Masyarakat Indonesia. Jangan lupa untuk berkunjung kembali.Hello My name is Agus Wandi,but people call me Wandi. Here is my homepage:paling--seru.blogspot.com. I live in Indonesian,NM and work as an CEOat Asyik Seru. Agus Wandi—Artikel Review Rating:5out of 5based on 7799999reviews.
0komentar"5 Mitos Menyeramkan Tentang Pocong Yang Beredar di Masyarakat Indonesia",Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment