Sunday

3 Hewan Hasil Kloning Yang Memicu Perdebatan Antara Umat Manusia di Dunia


Saat ini ilmu dibidang kloning telah mengalami kemajuan yang pesat selama 15 tahun terakhir. Adapun beberapa hewan hasil kloning seperti domba, kuda, dan lainnya pun sudah familiar kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Tahukah kamu jika ternyata kloning memang dapat memunculkan sebuah spesies baru dalam kehidupan di dunia. Oleh sebab itulah para profesor dan ilmuwan berlomba-lomba agar dapat menciptakan sebuah penemuan kloning baru.  Akan tetapi teknologi rekayasa genetika ini tak pernah lepas dari pro dan kontra. Beberapa diantaranya yang diuraikan sebagai berikut ini.

1. Kucing Bernama CC
Kucing merupakan hewan yang sering kita lihat di mana saja dan dapat dipelihara. Ternyata ilmuwan pun pernah melakukan kloning kepada kucing. Dan kloning ini merupakan proses kloning pertama yang dilakukan kepada hewan peliharaan. Salah satu kucing hasil kloning tersebut bernama CC atau Carbon Copy. 


Kucing Bernama CC

Sebenarnya tujuan dari proses kloning ini adalah untuk memberikan penawaran kepada jutaan pemilik hewan peliharaan untuk membangkitkan hewan peliharaan kesayangan. Namun kucing hasil kloning ternyata memiliki sifat dan bentuk yang cukup berbeda bahkan semakin beragam. 

Hal tersebut terbukti dari Rainbow, nama kucing orisinil, yang aslinya memiliki postur tubuh gemuk dan berwarna putih. Ia bahkan memiliki 3 macam bintik-bintik dengan warna yang berbeda, yaitu coklat, coklat muda dan keemasan. Namun sebagai hasil kloning, CC atauCarbon Copy justru memiliki postur tubuh yang ramping dan kecil dengan warna tubuh putih dan belang abu-abu. Hal lain juga dapat dilihat dari sifat Rainbow. Rainbow adalah kucing yang pendiam, berbeda dengan Carbon Copy yang mempunyai sifat aktif, lincah, dan suka bermain.

2. Domba Bernama Dolly
Kehadiran domba yang bernama Dolly merupakan suatu peristiwa besar dan penting dalam jejak rekayasa genetika. 


Domba Bernama Dolly

Peristiwa ini menunjukan bahwa para ilmuwan dapat membalikkan waktu selular dengan mengkonversi sel domba dewasa menjadi embrio yang kemudian tumbuh menjadi domba baru. Apabila diamati lebih lama, Dolly memang sangat lucu. 

Namun sayangnya domba Dolly ini justru memunculkan beberapa kontroversi sengit terkait etika dan akibat yang disebabkan dari proses kloning. Seorang penulis mengklaim bahwa Dolly “menatap Anda dengan kedua mata merahnya yang penuh kebencian”. Sayangnya kloning menyebabkan Dolly mengalami penyakit paru-paru. Tak hanya itu penyakit-penyakit lainnya lantas muncul, salah satunya adalah artritis premature.

3. Gaur (Bos Gaurus) Bernama Noah
Ternyata bukan hanya Dolly. Akan tetapi seekor spesies asal Asia Tenggara bernama Noah ini juga dihasilkan dari kloning. Noah sangat mirip dengan bison. Para ilmuwan mempunyai alasan mengapa hewan ini harus di kloning. 


Gaur (Bos Gaurus) Bernama Noah

Menurut mereka, Noah hampir punah sehingga kloning pun dapat menjadi jalan keluar untuk mencegah kepunahannya. Akhirnya, para ilmuwan pun mencoba melakukan kloning pada Noah. 

Dengan adanya kloning pada hewan ini ilmuwan berharap bisa mengambil langkah besar dalam melakukan upaya perlindungan dan pelestarian spesies yang terancam punah dengan melahirkan kloningan dari sebuah peternakan yang terletak di Iowa. Sayangnya, rencana tersebut tak berhasil karena Noah harus meregang nyawa sesaat setelah lahir di tahun 2001.

Nah itulah beberapa hewan hasil kloning yang menjadi pro dan kontra di dalam kehidupan manusia. Semoga artikel yang singkat ini bisa menambah wawasan anda semua.